KONFIGURASI DHCP PADA MIKROTIK

Februari 13, 2018

KONFIGURASI DHCP PADA MIKROTIK

DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client. fungsi DHCP Seperti yang sudah diterangkan. fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.

DHCP ini cara kerjanya melewati 4 tahap. yaitu :

IP Least Request = tahap ini artinya client meminta IP kepada si server.
IP Least Offers = pada tahap ini dhcp server yang memiliki IP akan menawarkan ke Client yang meminta IP tersebut
IP Lease Selection = tahap ini si client memilih penawaran DHCP Server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
IP Lease Acknowledge = nah tahap terakhir, si DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi nomor IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment

Langkah Kerja :

1.Cek terlebih dahulu ip address,interface,dan juga subnetnya.

2.Sekarang kita buat range/jarak ip yang akan dibuat DHCP.Karena saya menggunakan prefix /29 jadinya saya hanya bisa membuat range sampai 6.

3.Tambahkan ip network dan gateway.

4.Kita hubungkan interface mikrotik kita dengan address pool yang sudah dibuat tadi

Catatan : dhcp-pool adalah nama dhcp yang dibuat pada langkah sebelumnya.
Secara default status server DHCP belum aktif (disimbolkan dengan tanda X, gunakan perintah enable diikuti dengan nomor id ).

5.Sekarang kita atur ip pada adapter virtualbox.Adapter yg saya gunakan adalah VirtualBox Host-Only Network #3 untuk interface Public dan VirtualBox Host-Only Network #4 untuk interface Local.