Langsung ke konten utama

Konfigurasi DHCP server di windows server 2008



Hasil gambar untuk dhcp


Dasar Teori :
Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.
Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu per satu.
DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, host name, domain name, DNS, dan alamat gatewaynya juga. Selain itu, DHCP server juga dapat memberikan parameter lain seperti time server dan lain sebagainya.
Dengan begini, seorang admin server tidak perlu lagi bersusah payah memberikan alamat IP kepada setiap komputer client yang ingin terhubung dengan jaringan. Kalau puluhan komputer client mungkin tidak menjadi masalah, lalu bagaimana kalau ribuan komputer client?
Perbedaan DHCP client dan DHCP server
Dalam layanan DHCP, ada dua istilah yang perlu anda ketahui yaitu DHCP client dan DHCP server. Terus apa perbedaan diantara keduanya?
Komputer yang bertugas memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client disebut dengan DHCP server. Sedangkan komputer yang meminta alamat IP disebut dengan DHCP client.
Bagaimana cara kerja DHCP?
Pada saat user menghidupkan komputernya dan menghubungkannya ke server yang menggunakan layanan DHCP, maka komputer tersebut otomatis meminta (request) alamat IP ke server. Kemudian server menjawab permintaan komputer tersebut dan memberikannya sebuah alamat IP.
Untuk lebih jelas mengenai cara kerja DHCP, anda bisa menyimak proses-proses yang terjadi pada layanan DHCP sebagai berikut :
IP Least Request
Komputer client meminta alamat IP ke server
IP Least Offer
DHCP server yang memiliki list alamat IP memberikan penawaran kepada komputer client
IP Lease Selection
Komputer client memilih/ menyeleksi penawaran yang pertama kali diberikan DHCP, kemudian melakukan broadcast dengan mengirim pesan bahwa komputer client menyetujui penawaran tersebut
IP Lease Acknowledge
Pada tahap ini DHCP server menerima pesan tersebut dan mulai mengirim suatu paket acknowledge (DHCPACK) kepada client.
Paket tersebut berisi berapa lama komputer client bisa menggunakan alamat IP tersebut (yang diberikan DHCP server) beserta konfigurasi lainnya. Dan komputer client pun dapat terhubung ke jaringan.
Keuntungan menggunakan layanan DHCP
  • Tidak perlu memberikan/ mengkonfigurasi alamat IP kepada client satu per satu
  • Mencegah terjadinya IP conflict yang sering terjadi pada suatu jaringan
  • Dengan layanan DHCP, komputer client dapat menggunakan alamat IP dalam jangka waktu tertentu (tergantung pemberian server)
  • Komputer client dapat menggunakan suatu alamat IP yang tidak dipakai oleh komputer client yang lain
  • Selain itu, dengan adanya DHCP, kita dapat mengintegrasikan suatu mesin (host) ke dalam suatu jaringan, karena nantinya mesin tersebut akan mendapat alamat IP juga melalui pooling yang sebelumnya telah dibuat oleh server.
Alat & Bahan :
  • 2 Buah PC/Laptop
  • OS Win server 2008
Langkah Kerja :
1.Klik menu start lalu klik server manager
2.Pilih add roles dan pilih DHCP server

3.klik next
4.Disini otomatis ip yang dipakai adalah ip server.Lalu next
5.jika dns ipv4 sudah benar klik next

6.Next lagi
7.Pilih add untuk membuat range ip
8.Isikan sesuai dengan alamat ip kalian masing-masing.

9.Karena disini kita tidak menggunakan ip v6 maka disable DHCPv6nya
Dh8
10.Next saja
11.Jika semuanya sudah benar kita klik install

12.Tunggu sampai instalasi selesai
13.Instalasi selesai klik close
14.Sekarang kita akan membuat exclusion ip.Klik start>administration tool>dhcp
DH14
15.pilih addres pool Klik kanan dan pilih new exclusion range
16.Pilih ip awal dan akhirnya.
17.Jika terjadi error kita cukup pilih scope dan klik kanan>properties
18.Dibagian end IP tambahkan host sampai 20

19.Sekarang kita pindah ke sisi client.Ubah ip nya menjadi automaticaly
DH20
20.Lalu buka cmd dan ketik perintah ipconfig untuk mengecek berhasil tidaknya praktek kita

Komentar

Postingan Populer